Madiun, Intelejen.id – Kodim 0803/Madiun menggelar Rapat Koordiansi (Rakor) pembentukan Kampung Pancasila di Markas Komando Distrik Militer 0803/Madiun Jl. Pahlawan No.25, Madiun Lor, Kec. Manguharjo, Kota Madiun, Kamis (17/3/2022).
Mewakili Dandim Letkol Inf Edwin Charles, Kasdim Mayor Arh Wahyu Susilo dalam arahannya mengatakan bahwa Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, yang nilai-nilai luhurnya harus diimplementasikan pada kehidupan berbangsa dan bernegara oleh setiap warga negara Indonesia.
Dengan demikian, Bangsa Indonesia akan terbebas dari paham-paham radikalisme yang menjadi ancaman bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kasdim mengatakan, untuk menumbuhkan nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat, pihaknya tengah menggalakkan program Kampung Pancasila di seluruh Desa dan Kelurahan, baik di wilayah Kabupaten maupun Kota Madiun.
“Kampung Pancasila akan isi dengan berbagai kegiatan, salah satunya dengan memberikan edukasi bagi masyarakat terkait nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, “ungkap Kasdim.
Lebih lanjut Kasdim menuturkan, Pancasila juga sebagai penguat jiwa nasionalisme serta jiwa kebangsaan. Dengan adanya Pancasila, maka setiap warga negara tidak akan mudah digoyahkan dengan paham-paham radikal.
“Banyak paham-paham radikal yang mencoba menggeser Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, untuk mencegah hal itu generasi muda harus dibentengi dengan nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.
Kasdim juga mengingatkan kebhinekaan bangsa indonesia yang mana bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, yang terdiri dari berbagai suku bangsa, agama dan bahasa. Kemajemukan ini terjalin dalam satu ikatan bangsa indonesia sebagai satu kesatuan bangsa yang utuh dan berdaulat.
“Kerukunan di dalam keberagamaan inilah yang menjadi kekuatan dan kekayaan bangsa. Dengan adanya Kampung Pancasila ini diharapkan dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dihadapkan dengan keberagaman suku bangsa, agama dan bahasa, “pungkasnya.